Daftar Kode Pos Tangerang(Kota)
Kotamadya Tangerang
Selama ini kota Tangerang memang dikenal sebagai kawasan industri yang sangat ramai pendatang untuk mencari rejeki di sana. Namun memang letak kota ini sangat strategis yaitu diantara DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang. Sehingga ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di sana dari berbagai sektor untuk dimanfaatkan dengan baik.
Kota Tangerang Secara Geografis
Mengenai letak dari kota Tangerang memiliki batas-batas yaitu di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur DKI Jakarta, yaitu Jakarta Barat dan sebagian dari wilayah Jakarta Selatan. Di sebelah selatan berbatasan dengan kota Tangerang Selatan, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tangerang.
Wilayah Tangerang ini berada pada ketinggian 10 – 18 meter di atas permukaan laut dengan sebagian besar wilayahnya memiliki tingkat kemiringan tanah mencapai 0 – 3%. Dari keseluruhan luas wilayah di Kota Tangerang ini terbagi menjadi 13 kecamatan yaitu sebagai berikut :
- Kecamatan Ciledug seluas 8.769 km2
- Kecamatan Larangan seluas 9.611 km2
- Kecamatan Karang Tengah seluas 10.474 km2
- Kecamatan Cipondoh seluas 17.91 km2
- Kecamatan Pinang seluas 21.59 km2
- Kecamatan Tangerang seluas 15.785 km2
- Kecamatan Karawaci seluas 13.475 km2
- Kecamatan Jatiuwung seluas 14.406 km2
- Kecamatan Cibodas seluas 9.611 km2
- Kecamatan Periuk seluas 9.543 km2
- Kecamatan Batuceper seluas 11.583 km2
- Kecamatan Neglasari seluas 16.077 km2
- Kecamatan Benda seluas 5.919 km2
Dari 13 kecamatan tersebut terdapat 104 kelurahan yang mencakup 981 RW dan 4900 RT yang masing-masing memiliki kodepos tersendiri. Posisinya yang strategis juga membuat daerah ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, apalagi dikatakan dalam Instruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1976 tentang Pengembangan Jabotabek, kota Tangerang ini merupakan salah satu daerah penyangga Ibukota Negara DKI Jakarta.
Pertumbuhan kota yang cukup pesat juga didukung dengan adanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta sehingga membuka peluang untuk pengembangan beragam jenis kegiatan perdagangan serta jasa yang luas di wilayah tersebut. Tangerang memang seakan menjadi daya tarik untuk para pekerja mencari nafkah di sana karena memang ada peluang yang cukup besar untuk bisa berkembang dengan baik di lokasi tersebut.
Geologi dan Hidrologi Kota Tangerang
Terdapat batuan yang menutupi Kota Tangerang yaitu batuan kuarter terdiri dari Tuf Banten (tuf, tuf batu lempung dan batu pasir tufan). Batuan tersebut ditindih dengan endapan kipas alluvium (pasir tufan berselingan konglomerat tufan), endapan pematang pantai berupa pasir kasar hingga halus dan cangkang moluska, ada juga endapan alluvium dari bongkah, kerilik, kerakal, pasir halus dan lempung.
Ada tiga aliran sungai utama di Tangerang yaitu sebagai berikut :
- Sungai Angke sepanjang 10 km dengan debit air mencapai rata-rata 18 m3/detik. Sungai ini memiliki lebar 12 meter dan kedalaman 5,5 meter
- Sungai Cisadane memiliki aliran sepanjang 15 km dengan debit air rata-rata 70 m3/detik. Lebar sungai ini adalah 100 meter dan kedalaman 5,35 meter
- Sungai Cirarab hanya mengalir sepanjang 4 km dengan rata-rata debit air 12 m3/detik, namun sungai ini cukup besar dengan lebar 11 meter dan kedalaman 3,5 meter
Untuk masalah hidrologi ternyata memiliki penurunan dari segi kualitas maupun kuantitas karena tercatat dari sebelumnya terdapat 9 situ, saat ini hanya tersisa 6 situ serta terjadi penurunan area sebesar 41%. Situ Cipondoh adalah yang memiliki luas paling besar di Tangerang yaitu mencapai 126,17 ha yang difungsikan untuk irigasi, cadangan air baku, mengendalikan banjir dan sarana rekreasi.
Namun kondisinya memang sudah berubah karena mengalami pendangkalan di bagian tepi karena munculnya begitu banyak tanaman eceng gondok yang memenuhi permukaan air di sana.
Secara umum memang Tangerang masih cukup nyaman untuk ditinggali dengan suhu udara antara 26,6 derajat sampai 19 derajat celcius yang dapat mencapai suhu maksimal pada bulan April. Rata-rata temperatur udara yang ada di sana adalah 27,7 derajat celcius, memang cukup panas namun masih dapat ditoleransi dengan baik untuk ditinggali.
Apalagi dengan berbagai infrastruktur yang sangat berkembang, perkantoran dan daerah industri tentu saja Tangerang cukup ramai penduduk baik dari dalam maupun daerah luar area kota Tangerang sehingga menimbulkan kepadatan yang luar biasa.